Teknik dasar renang gaya dada

18.51

Meskipun kamu telah dapat melakukan renang, tetap sediakan peralatan keselamatan seperti ban, pelampung, dan tali. Renang gaya dada (breaststroke) merupakan gaya renang yang paling tua. Tahun 1875, Captain Webb berhasil menyeberangi Selat Inggris dengan menggunakan gaya dada selama 21 jam 45 menit. Renang gaya dada merupakan renang yang paling efektif untuk melakukan penyelamatan. Selain itu, gaya ini pun sangat efektif untuk renang rekreasi. Teknik lebih lanjut dari renang gaya dada, dapat dijelaskan sebagai berikut. 

1. Teknik gerak tungkai pada renang gaya dada


Teknik gerak tungkai renang gaya dada menyerupai gerak kaki katak saat berenang. Perbedaannya, gerak tungkai pada manusia dapat dilakukan sampai lurus, sedangkan pada katak tidak. 

Pada gerak tungkai gaya dada, kaki akan membentuk putaran. Fungsi putaran kaki tersebut ialah sebagai dorongan ke belakang. Gerakan tersebut harus dilakukan secara kontinu. 

Gerakan tungkai saat mendorong ke belakang, kaki tetap berada di bawah permukaan air. Dengan demikian, gerakan kaki lebih efektif dan efisien. Selain itu, gerakan tungkai melibatkan gerak pergelangan kaki.

Gerakan tersebut mengakibatkan dorongan kaki semakin kuat dan luncuran semakin cepat. Oleh karena itu, saat latihan pemanasan perlu dilaksanakan latihan yang bertujuan untuk memperluas gerak persendian pergelangan kaki. Sementara itu, gerak meluncur diperoleh ketika rangkaian gerak kaki telah dilakukan secara sempurna. 

Gerak meluncur akan melambat jika tidak dibantu dengan gerak lengan. Namun, gerakan kaki yang efektif harus sejajar dengan garis bawah panggul. Artinya, gerakan kaki bukan ke bawah tetapi ke belakang.

2. Teknik gerak lengan

Gerakan lengan pada renang gaya dada dilakukan secara serempak. Gerakan tersebut akan membantu gerakan tubuh semakin cepat, walaupun tidak secepat kayuhan lengan pada renang gaya bebas. Gerakan lengan gaya dada dapat dibagi ke dalam tiga fase, sebagai berikut: 

a. Mengayuh ke luar 

Gerakan mengayuh ke luar bertujuan untuk menggerakkan tubuh melaju ke depan. Gerakan ini dilakukan secara serentak. Poros gerakan berasal dari bahu. 

Gerakan mengayuh kedua lengan ke luar pada renang gaya dada dibedakan menjadi dua, yaitu dengan membuka kedua lengan selebar mungkin dan kedua lengan dibuka tidak terlalu lebar.

Gerakan lengan yang dibuka lebar biasanya digunakan dalam renang gaya dada rekreasi. Alasannya, yaitu gerakannya lebih ringan dan tidak membutuhkan tenaga yang besar. 

Sementara itu, gerakan lengan yang tidak terlalu lebar biasanya digunakan dalam renang prestasi. Selain memberikan dorongan yang cepat, juga memerlukan gerakan lengan yang cukup kuat.

b. Mengayuh ke dalam 

Gerakan mengayuh ke dalam merupakan gerakan mendayung ke belakang. Gerakan ini menghasilkan luncuran yang sangat cepat. Namun, gerakan harus dilakukan dengan kuat. 

Pada posisi ini kepala dan bahu akan terangkat ke permukaan air. Hal tersebut sangat efektif untuk mengambil napas. Namun, upayakan angkatan kepala tidak terlalu tinggi karena akan memperbesar tahanan tubuh. Pada gerakan ini, jari-jari rapat dan dilengkungkan. 

Dengan demikian, akan mendayung lebih banyak air sehingga luncuran pun semakin cepat. Dorongan ke belakang dilakukan sampai sikut sejajar dengan bahu. Kemudian, putar kedua lengan ke dalam sehingga telapak tangan bertemu di depan dada untuk melakukan recovery. 

Kesalahan umum dalam gerak lengan ialah lengan didorong sampai lurus di samping badan. Posisi ini akan menyulitkan perenang menjelang recovery.




Sumber: super-cara.blogspot.co.id

You Might Also Like

0 komentar