Memanah dan berkuda merupakan dua jenis olahraga yang termasuk Sunnah Rasul.

Keahlian berkuda dan memanah dimiliki oleh beberapa sahabat Nabi, bahkan ada pasukan khusus panahan yang disiapkan untuk berperang ketika kaum kafir menyerang.

Rasulullah Saw menganjurkan setiap muslim khususnya kaum laki-laki untuk belajar memanah.

Rasul Saw pernah bersabda, “ Berlatihlah memanah dan berkuda, dan jika kalian memilih memanah, maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” (HR Ahmad, 16699).

Dalam panahan sendiri banyak teknik yang bisa kamu gunakan.

Memang sejak dahulu, para sahabat dan ahli panahan mempunyai teknik memanah masing-masing.

Teknik Memanah Para Sahabat dan Orang-orang Terdahulu

Misalnya Abu Hashim Al Mawardi (abad 8H) yang menjadi rujukan bagi teknik memanah bagi orang-orang Persia Sasaniyyah.

Abu Hashim menggunakan teknik memanah yang dikenal dengan istilah Thumb Draw.

Tahir Balkhi (abad 8H) menjadi rujukan bagi ahli panahan di daerah Khurasan.

Nah, Teknik yang digunakan oleh Tahir Balkhi ini, biasanya digunakan oleh pemanah infantri, dan yang berkuda.

Sedangkan Ishaq Ar Raqqi (abad 9H) menjadi rujukan teknik panahan militer pada masa kekhalifahan Abbasiyyah.

Teknik memanah yang digunakan oleh Tahir Balkhi dan Ishaq Ar Raqqi, juga termasuk ke dalam teknik Thumb Draw.

Teknik Memanah Thumb Draw

Tentu kamu sebagai pemula akan bertanya, apa sih teknik Thumb Draw itu? Bagaimana cara melakukannya?

Teknik panahan Thumb Draw biasa digunakan oleh pemanah dari negara Timur.

Selain Thumb Draw, orang Timur biasanya juga menggunakan teknik Horsebow, dan orang-orang Barat modern mempunyai tradisi panahan tersendiri yang sedikit berbeda dengan tradisi panahan Timur.

Teknik Thumb Draw yaitu teknik memanah dengan menggunakan jempol tangan kanan untuk menarik tali busur.

Anak panah diletakan disebelah kanan busur dan pangkal jempol kiri digunakan sebagai arrow pass.

Bagi kamu yang tangannya kidal, kamu bisa melakukan sebaliknya, jempol tangan kiri untuk menarik dan jempol tangan kanan sebagai arrow pass.

Pada teknik panahan Thumb Draw, tali busur dikaitkan pada lekukan sendi jempol. Kemudian jempol yang sudah dikaitkan tadi dikunci membentuk kepalan jari jemari tangan kanan, dikenal dengan nama teknik kepalan 63 atau 69.

Genggaman busur membentuk pergelangan yang menekuk. 

Cara melihat target yaitu dari sisi kanan busur dengan posisi menembak lurus.

Postur pengguna atau pemanah sebaiknya agak dipendekkan.

Teknik Thumb Draw biasa digunakan oleh para pemanah berkuda karena kemudahannya, dan kuda masih bisa berlari kencang.

Kebudayaan Mesir Kuno, sekitar 3000-2000 sebelum masehi banyak yang menggunakan teknik Thumb Draw seperti ini. 

Dengan mengusai teknik memanah Thumb Draw membuat kita seolah seperti ksatria, atau mungkin jawara panahan.

Teknik Horsebow

Lalu apa itu teknik horsebow? Bagaimana cara melakukannya?

Penggunaan istilah horsebow karena memang teknik memanah ini lebih dikhususkan kepada para pemanah yang berkuda.

Tidak semua teknik memanah bisa diaplikasikan ketika pemanah sedang berkuda. Teknik horsebow ini cocok bagi pemanah yang berkuda.

Teknik horsebow biasanya menggunakan busur yang lebih pendek, meskipun ada juga yang menggunakan busur panjang.

Busur yang pendek lebih mudah dibawa ketika berkuda. Busur yang digunakan biasa disebut dengan istilah busur C, karena memang busurnya membentuk hurup C sebelum dipasangkan tali.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh pemanah ketika menggunakan teknik horsebow diantaranya:

• Jangan menarik dan melepaskan busur tanpa anak panah
• Jangan mendekatkan kepala ke busur ketika sedang ditarik
• Jangan menembakkan anak panah ke udara
• Jangan menggunakan anak panah yang rusak

Petunjuk keamanan di atas harus kamu patuhi supaya tidak mencelakakan diri sendiri apalagi orang lain.

Sebagai pemula kamu bisa belajar kedua teknik panahan ini sekaligus, horsebow dan thumb draw.



http://panahive.com