Mengenal Jenis Dan Fungsi Subwoofer
20.24Memiliki sound system audio car yang baik jelas menjadi dambaan banyak orang. Dan tentunya, kita tidak hanya berbicara tentang kencangnya suara dari speaker yang dikeluarkan dari Head Unit. Lebih dari itu, disini keselarasan dan balance kualitas nada menjadi standar utama.
Menghasilkan dentuman nada rendah Bass yang empuk dengan kombinasi nada tinggi tidak berisik memerlukan seperangkat audio sistem yang terinstal dengan baik. Baik dari penataan jenis komponen hingga desain media yang diperlukan.
Untuk kali ini, kita berbicara tentang komponen penghasil suara rendah yang mampu menghentakkan suasana. Yup… Subwoofer.
Subwoofer ini berperan untuk menghasilkan suara bass lebih utuh untuk menopang kualitas audio secara keseluruhan dan membuat musik lebih dramatis.
Dalam hal ini, ada baiknya kita sedikit lebih mengenal tentang subwoofer, tipe maupun efek yang dihasilkan. Dimana kemudian memilih yang sesuai dengan musik yang Anda inginkan. Bagi pencinta musik Anda jazz, klasik, pop, sebaiknya gunakan subwoofer jenis sound quality. Sedangkan untuk aliran musik hip-hop atau heavy metal, gunakan tipe SPL (sound pressure level).
Subwoofer dengan karakter sound quality menggunakan magnet tidak terlalu besar dan memiliki 100-300 Watt. Makanya subwoofer sound quality cocok untuk mobil harian. Karena suara bass yang dihasilkan tidak terlalu besar.
Sedangkan SPL memiliki magnet berdiameter lebih besar, berat, kokoh, dan mempunyai 300 – 5.000 Watt. Semakin tinggi Watt, berarti membutuhkan power amplifier yang besar pula. Oleh karena itu sesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam hal ini, kita harus Hati-hati. Jika subwoofer mempunyai daya kecil tapi power amplifier besar, bisa jadi subwoofer yang akan jebol. Atau sebaliknya.
Kualitas suara subwoofer juga ditentukan desain boks subwoofer. Bila ingin menghasilkan suara terbaik maka pilih boks dengan volume yang sesuai kebutuhan subwoofer Anda. Boks itu sendiri memiliki berbagai jenis dan model yaitu.
Sealed Box
Bentuk boks ini menggunakan kalkulasi volume, gunanya untuk membantu mengendalikan dan mengurangi perubahan. Biasanya sealed box memiliki ruang boks yang tidak berlubang. Desain boks ini mampu menghasilkan dentuman bass yang halus dengan respons yang tepat.
Vented (ported)
Boks ini menggunakan lubang (port) pada desainnya. Lubang tersebut berfungsi untuk menambah output frekuensi rendah melalui perpindahan udara di dalam boks.
Udara dalam boks dikeluarkan melalui lubang tersebut, tahap perpindahan udara ini akan memperbesar frekuensi dari subwoofer. Boks ini biasanya digunakan pada sistem subwoofer SQ dan SPL.
Infinite Baffle
Subwoofer model ini memiliki desain yang menempel pada permukaan dengan memisahkan antara gelombang depan dengan bagian belakang, model boks ini tidak memerlukan ukuran yang besar cocok untuk mobil sedan.
Acoustic Couple
Boks jenis ini menggunakan dua subwoofer yang dipasang dalam sebuah boks tertutup. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menambah volume audio.
Reflex Bandpass
Boks subwoofer tipe ini memiliki bentuk sealed yang didesain sebagai bentuk port untuk mendapatkan filter lowpass. Hal tersebut digunakan dengan tujuan menambah efisiensi frekuensi model tersebut. Boks ini terdiri dari single reflex bandpass dan dual reflex bandpass. Namun, perlu diingat untuk mendapatkan kualitas audio yang baik dari kedua boks ini, membutuhkan tuning yang berbeda.
Sumber : www.garudacitizen.com
0 komentar